Aksi Damai Bela Palestina, Ini Fakta Pentingnya
Globetrotting – Di Jakarta, hari ini, di Monas, Jakarta Pusat (Jakpus), telah berlangsung sebuah demonstrasi damai untuk mendukung Palestina. Dalam acara ini, sejumlah tokoh dan pejabat ikut serta, menyuarakan aspirasi untuk kemerdekaan Palestina. Aksi yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 10.00 WIB. Berikut fakta-fakta penting terkait seputar aksi damai bela palestina.
Sederet Artis dan Tokoh Nasional Ikut Menghadiri
Aksi Bela Palestina yang dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan artis ternama tersebut melibatkan sejumlah menteri, seperti Menlu Retno Marsudi, Menag Yaqut Cholil Qoumas, dan Menko PMK Muhadjir Effendy. Para pemimpin tinggi seperti Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla, Amien Rais, dan Anies Baswedan juga turut hadir dalam aksi tersebut.
Selain itu, sejumlah pemimpin agama terkemuka, termasuk ketua-ketua umum dari organisasi keagamaan seperti Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsudin dan Jumhur Hidayat dari kelompok buruh, turut mendukung acara tersebut. Aksi Bela Palestina ini juga mendapat dukungan dari berbagai artis nasional terkenal, seperti Atta Halilintar, Alvi Affandi, Abidzar, David Halik, Andika Pratama, Indra Brugman, Thariq Halilintar, Taqy Malik, Asila Maisa, Aliya Masaid, Kartika Putri, Syifa Hadju, Rasyid Ali, Fenita Ari, dan Kiki Varel.
Jusuf Kalla Mendorong Amerika Serikat untuk Menghentikan Dukungan kepada Israel
Pada aksi damai bela Palestina, Puan dan JK juga menyampaikan pandangan mereka. JK menggambarkan partisipasi dalam aksi tersebut sebagai manifestasi nyata dari dukungan masyarakat Indonesia terhadap perjuangan Palestina.
Dalam kesempatan tersebut, JK mengajukan sebuah tuntutan agar Amerika Serikat menghentikan dukungannya terhadap Israel. “Mari kita bersama-sama meminta Amerika Serikat untuk menghentikan dukungannya kepada Israel, dan semoga Israel akan memahami nilai kemanusiaan,” ujar JK di Monas, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (5/11/2023).
Dalam pidatonya, JK juga mengajak untuk bersatu dalam menentang agresi militer yang dilakukan oleh Israel di Palestina. “Kita semua di sini, mari kita bersatu, termasuk negara-negara Islam di Timur Tengah, untuk bersama-sama berdiri bersatu,” katanya.
Sementara itu, Puan mengutuk tindakan kejam militer Israel dan menegaskan bahwa sejak zaman Bung Karno hingga saat ini, Indonesia tetap kokoh dalam mendukung kemerdekaan Palestina. “Oleh karena itu, saya, sebagai Ketua DPR RI, dengan tegas mengutuk dan menolak agresi yang dilakukan oleh bangsa Israel.
Dikarenakan Tindakan destruktif yang telah menghantam rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, masjid, gereja, serta fasilitas lainnya yang dimiliki oleh rakyat dan Bangsa Palestina,” ungkap Puan. “Bangsa Indonesia, mulai dari masa pemerintahan Bung Karno hingga saat ini, tetap konsisten dalam mendukung kemerdekaan Palestina,” tambahnya.
Anies Ikut Baswedan Berikan Orasi
Dalam pidato Bela Palestina yang disampaikan oleh Anies Baswedan, pada awalnya ia menekankan pentingnya membuka blokade di Gaza untuk memungkinkan bantuan masuk ke wilayah tersebut. Selain itu, Anies juga menyerukan agar Israel segera menghentikan konflik dan meminta agar tidak ada lagi pendudukan.
Ia mengajak semua orang untuk menyaksikan dukungan yang besar terhadap Palestina pada hari itu serta mengajak mereka untuk merekam momen tersebut. Anies juga mendorong semua orang untuk menyampaikan pesan kepada dunia bahwa kekerasan tidak boleh dibiarkan terus berlangsung.
Menko PMK Pastikan RI Selalu Dukung Palestina
Di sisi lain, Menko PMK, Muhadjir Effendy, memastikan bahwa Pemerintah Indonesia akan terus mendukung Palestina. Muhadjir menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung perjuangan Palestina, dan dia mengajak para peserta Aksi Bela Palestina untuk bersama-sama bersolawat sebagai bentuk solidaritas.
“Saya hadir mewakili pemerintah Republik Indonesia dengan tugas penting ini, dan saya ingin menegaskan bahwa sikap pemerintah Indonesia sangat kuat dalam mendukung Palestina. Kita akan terus memberikan dukungan penuh hingga Palestina merdeka,” kata Menko PMK Muhadjir.
Menag Ajak Masyarakat Salat-Doakan Palestina
Menag Yaqut, dalam kesempatan yang sama, mengajak masyarakat untuk melakukan salat gaib sebagai tanda solidaritas dan doa untuk para korban agresi militer Israel di Gaza, Palestina. Ia juga meminta semua orang untuk mendoakan agar Palestina segera mendapatkan kedamaian, serta menegaskan cintanya terhadap bangsa dan rakyat Palestina.
“Kami berkumpul di sini karena cinta kepada Palestina, dan oleh karena itu, saya mengundang semua saudara-saudara kita untuk bersama-sama melakukan salat gaib bagi para syahid yang menjadi korban agresi Israel, serta berdoa agar bangsa Palestina segera meraih kedamaian, keadilan, dan kemerdekaannya,” ujar Menag Yaqut.
Illustrasi Semangka Sebagai Bentuk Pembelaan Palestina
Diartikel sebelumnya seputar pembelaan palestina, telah dibahas banyak hal yang juga berkaitan dengan aksi pembelaan palestina melalui Ilustrasi gambar semangka. Diketahui illustrasi semangka memiliki pola warna simbolik yang mewakili Palestina. Warna simbolik yang dimaksud berupa warna-warna hijau, merah dan hitam. Untuk informasi lebih lanjut bisa dibaca di artikel Ilustrasi semangka untuk mendukung palestina.